π³ Pohon Tertua di Dunia: "Old Tjikko", Si Penjaga Waktu dari Swedia
Di tengah pegunungan bersalju Swedia, berdiri diam sebuah makhluk hidup yang telah menyaksikan dunia berubah selama lebih dari 9.500 tahun. Namanya adalah Old Tjikko, dan ia adalah pohon tertua di dunia yang masih hidup hingga hari ini.
π Lokasi dan Penemuan
Old Tjikko tumbuh di pegunungan FulufjΓ€llet, Swedia. Pohon ini ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Leif Kullman dari UmeΓ₯ University pada tahun 2004. Melalui teknik penanggalan karbon (carbon dating), diketahui bahwa akar dari pohon ini telah hidup sejak sekitar 7.550 SM — jauh lebih tua dari piramida Mesir!
π² Bagaimana Bisa Tua Sekali?
Old Tjikko adalah pohon jenis spruce Norwegia (Picea abies) yang mampu beregenerasi sendiri secara vegetatif. Artinya, bagian batang di atas tanah bisa mati dan tumbuh kembali dari sistem akar yang sama. Jadi meskipun batangnya hanya berumur beberapa ratus tahun, akar pohon inilah yang berusia ribuan tahun.
Proses ini disebut clonal growth dan merupakan salah satu alasan mengapa pohon ini bisa hidup begitu lama.
π§ Bertahan Lewat Zaman Es
Selama ribuan tahun, Old Tjikko telah melewati berbagai zaman es, badai salju, dan perubahan iklim drastis. Salah satu keunikannya adalah bentuknya yang kecil dan kerdil (mirip bonsai), karena pohon ini menyesuaikan diri dengan lingkungan dingin ekstrem di daerah pegunungan.
π Dijaga Ketat
Karena nilai sejarah dan ekologisnya sangat besar, lokasi Old Tjikko tidak dibuka secara luas untuk umum. Pohon ini menjadi simbol ketahanan alam dan pentingnya menjaga warisan ekologi dunia.
π± Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Old Tjikko bukan sekadar pohon, ia adalah penjaga waktu, saksi bisu dari sejarah bumi. Dari pohon ini kita belajar bahwa kehidupan bisa bertahan jika mampu beradaptasi, dan bahwa bumi ini menyimpan keajaiban yang masih belum banyak diketahui manusia.
---
Ingin tahu lebih banyak tentang pohon dan makhluk hidup tertua lainnya? Nantikan artikel selanjutnya
Komentar
Posting Komentar